Aku Menangis di Hadapan Tuhan

Our Impact / 16 May 2016

Kalangan Sendiri

Aku Menangis di Hadapan Tuhan

Lusiana Official Writer
7493
Beberapa tahun terakhir kota Malang menjadi salah satu tempat yang paling banyak diminati sebagai destinasi wisata di Jawa Timur. Ramainya foto-foto tempat wisata yang diunggah para traveler di akun Instagram atau Facebook mereka, menjadi sarana promosi gratis bagi kota ini. Keindahan alam dan udaranya yang sejuk seperti magnet, menarik minat bagi siapa saja yang ingin menghabiskan liburan. Selain itu kota yang terletak di Jawa Timur ini juga makin terkenal karena didukung dengan maraknya aplikasi online yang menyediakan kemudahan informasi seputar layanan hotel dan penginapan.

Di kota yang menawarkan berbagai destinasi wisata menarik ini, hidup seorang pria bernama Aryo berubah. Pria ini sudah menikah dan dikaruniai seorang anak. Ia memiliki usaha jasa memperbaiki komputer di salah satu sudut mall di daerah Malang. Sayangnya usahanya tak berjalan lancar. Sudah beberapa tahun ini ia mengalami kebangkrutan, dan ketika sudah tidak ada pendapatan yang masuk, istrinya menuntut untuk bercerai.

Di tengah-tengah kesulitan hidup yang membuat pikirannya kalut, tanpa sengaja Aryo menyaksikan tayangan Gang Senggol. Ketika menyaksikan tayangan ini, ia merasa ditampar. Aryo diingatkan akan dosa-dosa yang pernah dilakukannya selama menjalankan usahanya, yaitu berlaku curang terhadap para customernya. Aryo menyadari tayangan Gang Senggol merupakan cara Tuhan untuk menegurnya. Ia juga tergerak mengikuti ajakan berdoa yang disampaikan oleh host di akhir acara Gang Senggol.

Tidak puas hanya dengan menyaksikan acara Gang Senggol, malam itu juga ia menghubungi Posko Curhat. Aryo menyampaikan kerinduannya untuk bertobat. Keinginan ini disambut dengan ramah oleh seorang konselor CBN yang menjawab telponnya. Ia kemudian dibimbing untuk mengenal Pribadi yang mampu menyelamatkan hidupnya dan melepaskan semua dosa-dosa yang selama ini ia lakukan. Ketika didoakan, Aryo tak kuasa membendung air matanya. Ia menangis, tapi anehnya di hatinya mulai timbul sukacita karena ada kedamaian yang ia rasakan. Setelah selesai berdoa bersama-sama dengan konselor, Aryo berjanji untuk memulai hidup yang baru. Ia berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya yang salah. Ia juga percaya bahwa perlahan namun pasti Tuhan akan memulihkan keluarganya.

Media bisa menjadi sarana yang sangat efektif untuk menginformasikan segala sesuatu. Bukan hanya untuk promosi tempat wisata seperti di Malang, tetapi juga tentang kasih Tuhan. Kita bisa memperkenalkannya kepada jutaan orang melalui media televisi seperti tayangan Gang Senggol. Dari kesaksian di atas, kita bisa melihat Aryo yang terhilang kini telah menemukan kasih Tuhan dan memiliki pengharapan yang pasti di dalam Tuhan.

Anda bisa mendukung pelayanan media yang telah dikerjakan oleh CBN selama kurang lebih tujuh belas tahun dengan bergabung menjadi Mitra CBN. Silahkan lengkapi data diri Anda dengan mengisi formulir di bawah ini atau bisa juga dengan mengirimkan SMS ke nomor 081.5965.5960, lalu ketik JC # Nama Lengkap # Email.  Kami percaya melalui dukungan Anda, tidak hanya Aryo yang mengalami pemulihan hidup tapi jutaan orang Indonesia yang terhimpit masalah, juga bisa merasakan hal yang sama.

Kami menyediakan sebuah paket hadiah spesial bagi Anda yang mentransfer donasi untuk pertama kalinya dan menginformasikan kepada kami. Selamat bergabung menjadi Mitra CBN dan selamat melayani.
Halaman :
1

Ikuti Kami